HuMoR

TerLambat seKoLah


Bedul mendapat kesempatan magang menjadi guru sekolah dasar. Hari itu adalah hari kedua Bedul berada di kelas. “Anak-anak coba kumpulkan buku PR kalian,” kata Bedul.
Setelah sebagian murid mengumpulkan buku PR, tiba-tiba seorang murid masuk ruangan dengan tergesa-gesa. “Kenapa kamu terlambat?” tanya Bedul. “Pak Guru saya kerampokan,” ujar murid itu. “Ha.. kerampokan, apa yang diambil, uang atau barang?” tanya Bedul penasaran.
Murid itu menjawab, kali ini suaranya agak tenang. “Aneh lho Pak, dia nggak ambil uang dan barang-barang lain. Dia cuma ngambil buku PR saya...”.


Ayam & TeLuR




CEPLIS, keponakan Bedul yang duduk di bangku SD, sedang mengikuti pelajaran ilmu pengetahuan alam. ”Ceplis, lebih dulu mana ayam atau telur?” tanya Pak Guru.
Sambil garuk-garuk kepala, Ceplis menjawab, ”Wah, tidak tahu, Pak.”
”Cimot, kamu tahu jawabannya?” tanya Pak Guru kepada Cimot yang duduk di sebelah Ceplis. ”Mungkin kita harus ke warteg di depan sekolah dulu, Pak,” sahut Cimot. ”Kenapa begitu?” tanya Pak Guru.
”Ya... supaya kita bisa pesan ayam dan telur, Pak. Nah, nanti kan ketahuan mana yang keluar duluan,” jawab Cimot.